Islam Itu Sistem Operasi Komputer?

 Masih Sayangkah Kamu dengan Windows XP?

Saya pernah membaca sebuah buku karangan Dr. Ibrahim Efiky yang menganalogikan cara kerja pikiran manusia seperti komputer. Sebagian sudah saya tuliskan di tips-cara-menjadi-cerdas, dengan anjuran untuk terus belajar seumur hidup (life long education). Install sebanyak mungkin aplikasi dan data yang pasti akan berguna untuk kehidupan kita yang problematika akan terus berubah.

Bila manusia dianalogikan sebagai komputer, maka ada juga yang menganalogikan agama sebagai sistem operasinya. Sistem operasi dalam komputer adalah seperangkat instruksi (program) yang bertugas mengatur dan mengendalikan semua perangkat keras dan perangkat lunak dalam sistem komputer. Oleh karena itu, kinerja komputer secara keseluruhan juga ditentukan oleh sistem operasi yang ditanam dalam komputer.

Sistem Operasi (OS: Operating System) juga memiliki versi yang dikeluarkan oleh vendor. Contoh vendor adalah Microsoft yang mengeluarkan berbagai versi sistem operasi seperti MS-Dos, Windows 3.x, Windows 9x, Windows 2000, Windows ME, Windows XP, Windows 7 dan saat ini Windows 8.

Mengapa Windows mengeluarkan banyak versi? Ya, pasti sesuai dengan perkembangan perangkat kerasnya. Ketika muncul Pentium IV, rasanya akan mubazir kalau OS yang ditanamkan hanya berupa MS Dos atau Windows 3.1. Maka akan lebih optimal daya kerja komputernya ketika menggunakan Windows XP. Demikian juga dengan komputer 64 bit. Rasanya tidak optimal jika menggunakan OS 32 bit.

Selain itu, OS tersebut dibuat oleh manusia. Bukan hal yang aneh bila kemudian kelemahan manusia juga tercermin dalam produk yang dibuatnya. Maka sangat sering ketika sebuah OS di-release, beberapa bulan kemudian si vendor akan mengeluarkan versi perbaikannya atau minimal patch program untuk menambal bug atau lubang dalam OS tersebut.

Jadi, semakin baik sistem operasi yang digunakan, maka semakin baik pula si komputer dalam mengelola sumber daya yang dimiliki untuk mencapai tujuan penggunaanya.

Nah, kembali ke analogi agama itu seperti sistem operasi bagi manusia. Dari uraian di atas, ada baiknya kita menggunakan sistem operasi yang handal yang diturunkan langsung oleh Allah sebagai pencipta alam semesta ini. Allah telah menurunkan Islam kepada manusia melalui Rasulullah Muhammad SAW sebagai sistem operasi yang sempurna tanpa bug dan yang terakhir, seperti dalam sebuah ayat di Surat Al-Maidah-3 yang berbunyi, “Hari ini Aku sumpurnakan agamamu dan Kulengkapi nikmatku, dan Aku ridha kepadamu Islam sebagai agama.”

Berbahagialah Anda hai saudaraku sesama muslim yang telah menginstall Sistem Operasi terbaru dan terlengkap sepanjang hingga akhir jaman nanti. Allah sudah menyempurnakan Islam sebagai sistem operasi yang menyempurnakan sistem operasi-sistem operasi versi sebelumnya. Pelajari fungsi dan service yang disediakan oleh OS Islam ini untuk hidup bahagia. Jika Anda tidak bahagia, periksa kembali apakah Anda sudah optimal menjalankan semua fungsi dalam OS Islam ini. Misalnya melakukan sholat lima waktu tanpa bolong, menyantuni anak yatim, berinfaq, shodaqoh dan berzakat, berpuasa di bulan Ramadhan, hingga service (amalan ibadah) yang ringan seperti menyingkir paku di jalan, mengucapkan salam dan memberi senyum termanis untuk sesama.
Dalam sistem operasi Islam ini, manusia tidak perlu menambah atau mengurangi atau memodifikasi sesuai dengan hawa nafsunya. Karena perbuatan tersbeut justru yang merusak originalitas produk Sistem Operasi yang diturunkan oleh Allah. Padahal jika manusia mengubah-ubah registry OS ini, maka tidak mustahil justru komputer akan cepat panas, hang dan seringkali malah mematikan firewall dan antivirus dan pada akhirnya mengundang virus, trojan dan mallware lain untuk menguasai komputer.

Saat ini Sistem Operasi Islam sudah banyak yang mengitak-atiknya. Ada yang ingin agar colokan USB male  boleh ditancapkan ke sesama colokan USB male, seperti yang dilakukan oleh Irshad Manji dengan cara menafsirkan ulang kisah nabi Luth. Ada juga yang mencoba mengubah Kernel (bagian pokok Sistem Operasi) seperti yang dilakukan oleh kelompok Jaringan Islam Liberal (JIL). Sebenarnya mereka-mereka ini adalah trojan  atau malware yang berbahaya yang mencoba menanamkan backdoor agar bisa membajak OS Islam untuk kepentingan ‘entah siapa’. Virus dan trojan model mereka di Indonesia memang bukan barang baru. Sejak jaman Belanda dulu, ada virus dan trojan yang bernama Snouck Hurgronje Versi 1.0. Mereka-mereka ini adalah turunan virus pemikiran yang disebarkan oleh para cracker orientalis yang mempelajari OS Islam hanya untuk menyerang dan melemahkan Islam. Islam memang tidak akan lemah, namun komputer-komputer yang menginstall OS Islam inilah yang akan lemah dan pada akhirnya ‘hang’ tertular virus pemikiran sepilis, atheis, agnostik, dan lain sebagainya.

Ingat, tidak ada jaminan bila sebuah komputer yang telah menggunakan OS Islam itu akan bersih dari error. Hal tersebut tergantung seberapa baik kita menjalankan komputernya. Bukankah ada banyak komputer dengan OS Islam bahkan sudah mencapai derajat ‘komputer alim’ yang terlibat korupsi dan perilaku munkar lainnya. Itulah gunanya sholat 5 waktu yang sebenarnya dapat mencegah sebuah komputer error. Namun bila sholat belum bisa mencegah dari perbuatan keji dan munkar, maka pasti ada yang salah dalam sholatnya. Kesempatan berikutnya saya akan bahas hal ini.

Ingat pula, bahwa komputer kita tidak akan pernah aman dari serangan apa cracker (black hat) yang akan selalu mempengaruhi manusia. Raja black hat, yaitu iblis pernah bersumpah bahwa dia dan bala tentaranya akan terus berusaha menyesatkan manusia hingga akhir jaman nanti. Siapa bala tentara raja black hat? Ya, biasa disebut syaiton yang terdiri dari bangsa jin dan manusia yang telah disesatkan. Pasang firewall, antivirus, dan update terus agar anti virus Anda bisa mengenalis pola-pola virus terbaru yang pada setiap jaman, bentuknya berbeda-beda.

Kepada pengguna OS selain Islam. Saya mohon maaf. Boleh dong kami mengklaim OS kami sebagai yang paling sempurna yang diturunkan Sang Pencipta untuk kami. Sedangkan OS sebelum Islam bagi kami adalah versi lama. Atau maaf juga bagi pengguna OS yang dibuat dari hasil karya sendiri. Pasti pencipta manusia lebih tahu bagaimana arsitektur komputer manusia. Sehingga OS yang diciptakannyapun compatible. Dalam hal ini saya mengucapkan, “Bagimu sistem operasimu, dan bagiku sistem operasiku”.

Oh ya, pesan untuk mereka yang sering mencoba memodifikasi OS Islam. Hati-hati untuk tidak mengubah originalitas OS Islam yang sudah sempurna. Periksa kembali OS Anda, siapa tahu karena Anda sudah tertula virus dan menjadi zombie yang dikendalikan oleh pemikiran komputer lain.

Sumber : http://lifestyle.kompasiana.com/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar